Kamis, 03 Desember 2009

Al Hikam

Muhyiddin bin Al Araby r.a berkata: pada suatu hari kami mendapat undangan selamatan dari teman di Zuqaqil qanadil, mesir. Disana banyak guru guru yang diundang. Setelah hidangan dikeluarkan, ada suatu bekas tempat kencing tapi lantaran sudah lama tak terpakai lagi maka dijadikan tempat makanan. Selesai para undangan makan, tiba tiba wadah bekas tempat kencing tadi berkata: "karena kini saya telah mendapat kehormatan dari Allah untuk tempat makan para guru ini maka mulai saat ini, saya tidak rela untuk dipakai lagi untuk tempat kotoran. Kemudian wadah tadi belah dua. Syaikh Muhyidin bertanya pada hadirin,'apakah kamu mendengar? Jawab mereka,' ya, kami mendengar ia berkata: sejak saya dipakai untuk tempat makanan para guru, maka saya tidak mau menjadi tempat kotoran lagi.
Berkata syaikh Muhyiddin,' bukan itu katanya'. Lalu apa? Tanya hadirin. Jawab syaikh: demikian pula hatimu, setelah mendapat kehormatan dari Allah dijadikan tempat iman, maka janganlah rela ditempati najis, syirik, maksiat dan cinta dunia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berikan komentar anda, moga menjadi pelajaran buat saya