Rabu, 02 September 2009

Apakah Injil Barnabas injil yg lebih benar dari injil injil yang di imani umat kristen saat ini???

"yesus menjawab, "Percayalah kepadaku Barnabas, bahwa aku tak dapat menangis sebanyak seharusnya. Karena seandainya orang orang tidak menyebutkan aku Allah, aku telah melihat Allah disini(?) sebagaimana Dia akan terlihat didalam surga dan telah menjadi selamat, tidak gentar pada hari pengadilan. Tetapi Allah mengetahui bahwa aku tidak bersalah, karena tidak pernah aku menaruh pemikiran beriktikad lebih daripada seorang hamba yang papa. Malahan aku ceritakan kepadamu, bahwa sekiranya aku tidak dipanggil dengan nama Allah, aku telah dibawa kesurga, ketika aku akan berangkat dari dunia ini, padahal kini aku tak akan pergi kesana sampai hari pengadilan itu. Sekarang kamu mengetahui jika aku mempunyai alasan untuk menangis. Ketahuilah, oh Barnabas, bukan karena ini aku harus mengalami pengejaran besar, dan akan dijual oleh salah seorang murid ku seharga tiga puluh keping mata uang. Dalam pada itu aku yakin orang yang akan menjual aku akan terbunuh dengan namaku, karena Allah akan mengambil aku dari pergaulan bumi ini, dan akan merubah rupa pengkianat itu sedemikian, sehingga orang akan percaya dia menjadi aku; sekalipun begitu apabila dia mati suatu kematian yang buruk, aku akan tetap dalam noda beberapa lama waktu didalam dunia ini. Akan tetapi apabila Muhammad datang, pesuruh suci Allah itu, nama buruk itu akan diangkatkan. Dan ini Allah akan melakukan, karena aku telah mengakui kebenaran messiah itu; yang akan memberi aku hadiah ini, supaya aku akan dikenal ada, hidup, dan menjadi asing bagi kewafatan bernama buruk itu."

Contoh lain perbedaan injil barnabas dgn injil yg diyakini umat kristen saat ini.

Barnabas 208:5-8.
Pejabat tinggi agama itu menjawab: sesungguhnya aku hanya bertanya kepada engkau, dan aku sama sekali tidak ingin mencoba membunuh, oleh karena itu ceritakanlah kepada kami, siapakah gerangan putra Ibrahim ini?
Yesus menjawab: Semangat dari Maha Mulianya Engkau, oh Allah, berkilau menggemintang kepadaku dan aku tidak dapat tinggal membisu. Sungguh aku berkata, putra dari Ibrahim itu ialah Ismail, dari dia pasti diturunkan Messiah itu yg telah dijanjikan kepada Ibrahim, bahwa dengan dia semua bangsa dibumi diberkati.
Mendengar ini pejabat tinggi agama itu murka dan berteriak kuat: mari kita lempari dengan batu orang keparat ini, karena dia adalah seorang keturunan Ismail, dan dia telah menghina Musa serta melawan hukum Allah..