Sabtu, 10 April 2010

Barangsiapa yang dibantah dalam perhitungan, pasti binasa.

Allah menemui hamba Nya lalu berfirman, "hai Fulan, bukankah Aku telah memuliakan kamu, menjadikan kamu pemimpin, memberimu istri, menundukkan untukmu kuda dan unta dan membiarkan kamu berkuasa dan bersenang senang?"
Benar ya Tuhan ku, jawab orang itu.
Allah bertanya, apakah (diwaktu itu) kamu meyakini akan bertemu dengan Ku?
Maka dia jawab: Tidak. Oleh karena itu Allah berfirman, "sesungguhnya Aku (kini) melupakan kamu, sebagaimana kamu dulu melupakan aku."
Kemudian Allah menemui orang kedua, lalu berfirman,
"hai Fulan, bukankah Aku telah memuliakan kamu, menjadikan kamu pemimpin, memberimu istri, menundukkan untukmu kuda dan unta dan membiarkan kamu berkuasa dan bersenang senang?"
Benar ya Tuhan ku, jawab orang itu.
Allah bertanya, apakah (diwaktu itu) kamu meyakini akan bertemu dengan Ku?
Maka dia jawab: Tidak. Oleh karena itu Allah berfirman, "sesungguhnya Aku (kini) melupakan kamu, sebagaimana kamu dulu melupakan aku."
Kemudian Allah menemui orang ketiga, lalu menanyainya seperti tadi. Maka dia jawab: ya Tuhanku, aku telah beriman kepada Mu, kepada kitab Mu dan kepada Rasul Mu dan saya melakukan shalat, puasa dan zakat". Dan orang itu juga memuji Allah dengan pujian terbaik sebisanya.

Rasulullah bersabda: lalu Allah berfirman, "kalau begitu, tunggulah disini"
Rasul bersabda, kemudian dikatakan kepada orang itu, "sekarang akan Kami datangkan saksi kami atas dirimu" maka orang itu pun berkata dalam hati, "siapakah gerangan yang akan menjadi saksi atas diriku?"

Tiba tiba mulut orang itu terkunci dan sebaliknya paha, daging dan tulang tulangnya disuruh memberi kesaksian. Maka berbicaralah paha, daging dan tulang-tulang orang itu memberitahukan semua yang pernah dikerjakannya. Dengan demikian dia tidak bisa lagi membela dirinya. Itulah dia orang munafik. Itulah orang yang dimurkai Allah.

Kemudian terdengarlah seruan: "Setiap umat supaya mengikuti apa yang dulu disembahnya"....dst
Apa komentar anda?