Minggu, 23 Agustus 2009

Taqwa kepada ALLAH

ALLAH SWT berfirman dalam Hadits Qudsi :

Aku adalah ahlinya tempat kalian taqwa kepada-KU. Barangsiapa yang menjaga dirinya dari menyekutukan AKU, AKU lah yang berhak memberi ampunan baginya. (HQR. Ahmad, Tirmidzi, Nasai, Ibnu Majah, al-Bazzar, Abu Ya'la dan Hakim, dari Anas r.a.)
taqwa menurut ulama' Salaf :
1. Abdullah bin Abbas r.a ; orang yang bertaqwa ialah orang yang (a) berhati hati dalam ucapan dan perbuatan agar tidak mendapat murka dan siksa ALLAH, meninggalkan dorongan hawa nafsu. (b) mengharapkan rahmat-NYA dengan meyakini dan melaksanakan ajaran yang diturunkan-NYA.
2. Abu Darda ; taqwa seseorang sempurna pabila orang tersebut telah menjaga diri dari perbuatan dosa walaupun sebesar biji sawi sekalipun, bahkan bersedia meninggalkan yang shubhat karna takut tergelincir kepada yang haram.
3. Khalifah Umar bin Abdul 'Aziz :
"puasa pada siang hari dan berjaga dan berjaga untuk shalat serta berzikir sepanjang malam atau mengerjakan keduanya(siang dan malam) belum dapat dikatakan taqwa yang sempurna. Taqwallah berarti meninggalkan segala yang diharamkan ALLAH dan menunaikan segala yang difardlukan-NYA. Barangsiapa yang dikurniai kemampuan berbuat baik setelah taqwallah maka itu merupakan tambahan kebaikan.
4. Thalq bin Hubaib :
taqwa berarti beramal karena ta'at kepada ALLAH, patuh pada pimpinan dan bimbingan-NYA serta takut akan siksa-NYA.
5. Musa bin A'yun :
"Orang yang taqwa berarti telah membersihkan diri dari bermacam macam subhat, karena takut jatuh kepada yang haram.
Dari ucapan para sahabat dan tabi'in dapat dapat disimpulkan, ciri ciri taqwa :
1. Menganggap tiada segala sesuatu kecuali Allah swt.
2. Meninggalkan segala sesuatu kecuali tuntunan-NYA.
3. Menghindarkan diri dari segala sesuatu yang dapat menjauhkan diri dari Allah swt.
4. Meninggalkan segala hasrat jiwa dan menentang dorongan hawa nafsu.
5. Memelihara dan melaksanakan tata cara kehidupan menurut syari'at islam.
6. Mengikuti tuntunan Rasulullah saw, dalam ucapan ataupun perbuatannya.



(HADITS QUDSI. No 25. Hal : 169 Penerbit. cv. DIPONEGORO. Bandung. Cetakan ke XII)

Jumat, 21 Agustus 2009

Kasih sayang anjing terhadap anaknya

Suara hati Zulfahmi Coen
jum'at, 21 agustus 2009, sehari menjelang puasa Ramadhan. Seperti hari hari yang lalu saya pulang kerja, untuk istirahat siang, jam 11.
Sesampai dirumah dr erick, tempat saya biasa istirahat, saya lihat seekor anjing tertidur diteras rumah. Saya agak heran, anjing siapa yang tidur diteras karena tak biasanya ada anjing yang tidur disana. Setelah saya dekati, anjing tersebut langsung terbangun, rupanya anjing tersebut adalah anjing betina yang biasanya ada dirumah, yang beberapa hari belakangan ini tak kelihatan, saya perhatikan perut anjing itu yang biasanya besar lantaran bunting sekarang sudah kempes. Anjing tersebut merengek rengek atau mengeluarkan suara yang aku tak tahu maksudnya tapi dalam pikiran ku, ku rasa anjing ini lagi lapar sehabis melahirkan. Lantaran haus juga lapar saya tinggal anjing betina yang merengek tadi diluar, saya ambil air dan saya minum, sementara anjing tadi diluar makin keras rengekkannya, ku pikir benar benar lapar ini anjing, saya keluar lagi rencananya mau kepasar buat beli nasi 2 bungkus. Satu buat saya dan satu lagi buat anjing perengek tadi. Saya star motor mau berangkat, anjing tadi malah mau ikut kelihatannya sambil terus mengeluarkan suaranya, saya biarkan saja, rupanya dia benar mau ikut nih pikir ku, tapi sesampai di depan rumah tetangga anjing itu malah masuk kegorong gorong selokan. O.. Jadi kamu mau kasih tahu saya rupanya, bahwasanya anakmu ada disitu.
Ya.. Saya tinggal saja anjing itu disana dan lanjutkan(kata SBY) kepasar, beli nasi sebungkus, tak jadi dua bungkus, beli bensin dua liter, kembali kerumah.
Sampai dirumah anjing tadi tidur lagi diteras dan terbangun ketika aku masuk serta merengek lagi mengiringi langkah ku menuju meja makan. Aku makan dan aku sisakan untuk anjing tadi, habis makan kuantar nasi keluar, saya kasih sama anjing tersebut. Anjing itu memakannya walau sambil merengek, sementara aku pergi ke gorong gorong tetangga untuk melihat anaknya. Karena tak kelihatan aku kembali ketempat anjing tadi makan, belum habis sudah ditinggalnya. Ketika aku jalan kebelakang rumah diikuti oleh anjing tadi sambil merengek lebih keras dan bergerak tak karuan. Ada apa ini, pikir ku, jangan jangan anaknya ada disuatu tempat dibawah tebing yang ada dibelakang rumah. Saya berjalan kepinggir tebing, sementara anjing tersebut ikut juga sambil mengeluarkan suara rengekkan makin keras. Ku sapukan pandangan ku kesisi tebing, siapa tahu anjing betina ini melahirkan disana dan meninggalkan anaknya disana dalam keadaan mati, pikir aku mungkin anaknya telah dimakan binatang, babi misalnya atau biawak, yang memang banyak berkeliaran disana, atau boleh jadi dilahap ular. Ku perhatikan, tak ada apapun, sementara anjing tadi makin ribut dan itu membuatku penasaran, ketika anjing tersebut menuruni tebing dan sesampai didasarnya masih juga ribut, aku ikut turun juga, sampai dibawah kulihat sebongkah kayu mati dan ada bekas garukkan anjing ditanah tanda dia membuat sarang. Anjing tersebut menjauh sedikit kesampingku dan termenung disana. Aku periksa sarangnya, rupanya ada anak yang baru dilahirkannya tergeletak ditanah, entah hidup entah mati, tapi yang pasti anaknya tak bergerak sedikitpun walau dikerubuti semut hitam, marabunta, inilah yang diinginkan anjing tersebut untuk ku ketahui sembari minta tolong pada ku, selamatkan anak ku.
Ku ambil kayu, karna tak terjangkau tangan, ku keluarkan anaknya, belum sampai anaknya diluar, induknya masuk dan mengambil anaknya yang entah masih hidup, kemudian dibawa pergi entah kemana, mungkin kegorong gorong. Jika benar. Mungkin esok jika hujan datang dia akan berteriak dan melolong minta bantuan lagi, yang mungkin tak berguna lagi karena anaknya akan mati ditelan air, kecuali ALLAH menghendaki yang lain dan memberi rahmat dan kasih sayangnya menjelang Bulan Ramadhan ini kepada anjing dan anaknya itu. Dan aku berharap hujan takkan diturunkan-NYA, biarlah aku tak punya air buat mandi.
Itulah pengalaman yang ku alami, sehari menjelang Ramadhan, bulan penuh berkah dan ampunan, moga apa yang kulakukan tadi menjadi berkah dan ampunan bagi ku.
Aku berpikir kenapakah seekor induk anjing begitu penyayang dan begitu berharap anaknya selamat dan masih hidup. Sementara, ada diantara manusia yang tega menghilangkan nyawa anak yang barusan dilahirkannya, yang tak berdaya dan tak mengerti, KENAPA AKU DILAHIRKAN ? DAN KENAPA AKU DIBUNUH??
MARHABAN YAA RAMADHAN.

Selasa, 18 Agustus 2009

Orang Yang Paling Akhir Masuk Surga.

Al-Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah r.a, Rasulullah SAW Pernah ditanya, "apakah kita bisa melihat Tuhan pada hari qiamat?"
Beliau bersabda,"apakah kamu merasa samar melihat matahari ketika tidak dihalangi awan?"
"tidak ya Rasulullah,"jawab para sahabat.
Rasulullah bersabda pula,"apakah kamu merasa samar melihat bulan pada malam purnama ketika tidak dihalangi awan?"
"tidak ya Rasulullah," jawab mereka pula.
Rasulullah menegaskan,"sesungguhnya kamu sekalian akan melihat-NYA sedemikian halnya pada hari qiamat,"
(beliau menerangkan) "ALLAH kelak mengumpulkan manusia lalu berfirman, 'Barangsiapa dulu menyembah sesuatu, maka ikutilah dia. Barangsiapa dulu menyembah matahari maka ikutilah matahari itu. Barangsiapa dulu menyembah bulan maka ikutilah bulan itu. Barangsiapa dulu menyembah bermacam macam sesembahan lainnya, maka ikutilah sesembahan sesembahan itu'. Sehingga tinggal umat ini saja, termasuk mereka yang munafik".
Maka ALLAH datang kepada mereka dalam wujud yang tidak mereka kenali seraya berfirman,"AKU lah Tuhan mu."

Mereka berkata, "kami berlindung kepada ALLAH darimu. Biarlah kami tinggal disini saja sampai Tuhan kami datang kepada kami. Nanti kalau Tuhan datang, kami pasti bisa mengenal-NYA."

Senin, 10 Agustus 2009

Teror teroris hampir berakhir ???

Suara hati Zulfahmi Coen
8.8.09. Sehari sebelumnya, jum'at sore tepatnya terjadi penggerebekan sebuah rumah di temanggung, jawa tengah, oleh anggota desk 88 anti teror. Rumah tersebut disinyalir menjadi tempat persembunyian 4 atau 3 anggota teroris yang selama ini diburu atau dicari aparat kepolisian. Salah satu dari mereka, menurut berita yang disiarkan televisi, diduga adalah gembong teroris yang paling dicari di Indonesia yaitu Noordin M Top, berkewargaan Malaysia.
Pengepungan rumah warga (muhzuhri) tempat yang dimulai pukul 5 sore diawali dengan ditembaknya 2 orang penghuni rumah, yang mungkin hendak pergi keluar, ditengah sawah kemudian dibawa atau dinaikkan keatas mobil oleh aparat keamanan dan dibawa entah kemana. Pengepungan masih berlanjut hingga malam ditemanggung( dusun beji) sementara hampir subuh(08.08) pihak desk 88 melakukan penggerebekan di bekasi jawa barat dengan target rumah kontrakan di komplek perumahan jati asih. Yang disinyalir sebagai tempat persembunyian anggota teroris. Dalam penggerebekkan itu 2 anggota teroris ditembak mati ditempat, menurut informasi, mencoba melempar polisi dengan granat tangan.
Yang jadi tanda tanya bagi saya adalah, apakah mungkin 2 orang yang ditembak mati dibekasi tersebut adalah 2 anggota teroris yang ditembak kakinya di Temanggung ???