Kamis, 30 September 2010

Asbabun nuzul 9:65-66.

Dan jika kamu tanyakan kepada mereka(tentang apa yang mereka lakukan itu), tentu mereka akan menjawab: sesungguhnya kami hanyalah bersendagurau dan bermain main saja. Katakanlah: "apakah dengan Allah, ayat ayat Nya dan Rasul Nya kamu berolok olok?(9:65)

Tidak usah kamu minta minta maaf, karena kamu kafir sesudah beriman, jika Kami memaafkan segolongan daripada kamu (lantaran mereka taubat), maka Kami akan mengazab golongan (yang lain) disebabkan mereka adalah orang-orang yang berbuat dosa.
(9:66)

Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa seorang laki laki pada peperangan Tabuk berkata di dalam majlis: "kami tidak pernah mendapat kitab seperti Qur'an mereka, tidak pernah melihat orang yang lebih mementingkan perutnya, lebih pembohong dari mereka dan lebih pengecut waktu berhadapan dengan musuh". Berkatalah yang lainnya: "engkau dusta dan engkau benar benar seorang munafiq, akan kukatakan hal ini kepada Rasulullah".
Berita ini sampai kepada Rasulullah saw dan turunlah ayat ini (9:65) sebagai larangan untuk memperolok olokkan ayat ayat dan Rasul Nya. Selanjutnya dalam riwayat itu dikemukakan bahwa Ibnu Umar melihat orang itu tergantung pada ikat pinggang unta Rasulullah sehingga kakinya tersandung pada, batu sambil berkata: "ya Rasulullah, saya hanya bergurau dan bermain main saja". Rasulullah saw bersabda: "apakah patut kepada Allah, ayat dan RasulNya kamu memperolok olokkan?" (ucapan Rasul ini sesuai dengan ayat tersebut diatas)-riwayat Ibnu Hatim yg bersumber dari Ibnu Umar-

dalam riwayat lain dikemukakan bahwa Makhsyi bin Humair berkata: "aku bersedia dihukum oleh kalian dengan dipukul 100 kali sebagai penebus agar tidak diturunkan ayat ayat Al Qur'an yang ditujukan kepada kita". Berita ini sampai kepada Nabi saw dan mereka datang menghadap, mengemukakan dalih. Maka turunlah ayat ini (9:66) sebagai larangan untuk mencari cari dalih, tapi dianjurkan untuk bertaubat.
Selanjutnya dalam riwayat itu dikemukakan bahwa Makhsyi bin Humair, yang kemudian namanya diganti menjadi Abdul Rahman, dimaafkan Allah dan ia memohon kepada Allah agar ia dapat mati syahid tanpa diketahui tempat gugurnya. Ia gugur dipeperangan Yamamah tanpa diketahui tempat dan nama pembunuhnya.
*HR Ibnu Hatim dari Ka'ab bin Malik*

dalam riwayat lain dikemukakan bahwa orang orang munafik berkata dengan sinisnya diwaktu peperangan Tabuk: "orang ini(Nabi Muhammad saw) berkeinginan menguasai negara Syam dan benteng bentengnya. Alangkah hebatnya bukan ?". Pembicaraan ini disampaikan Allah kepada Nabi Nya dan Nabi saw mendatangi mereka sambil berkata: "kalian mengucapkan kata kata itu?". Mereka menjawab: "kami ini hanya bersenda gurau dan main main saja". Maka turunlah ayat QS 9:65 sebagai larangan untuk memperolok olokkan Allah dan Rasul Nya.
*HR Ibnu Jarir dari Qatadah*

Jumat, 24 September 2010

Kembali ke Al Quran & Assunnah di atas Manhaj Salaf: Syi'ah

Kembali ke Al Quran & Assunnah di atas Manhaj Salaf: Syi'ah: "Membongkar Kesesatan Syi’ah Rafidhoh Sumber : majalah Asy Syariah Penulis : Al-Ustadz Ruwaifi’ bin Sulaimi Al-Atsari, Lc Serupa tapi tak s..."

Rabu, 22 September 2010

ZULFAHMI COEN

Fitnah keji syiah kepada Ali bin Abu Thalib r.a.

Berkata ni'matullah al jazairy dlm al anwar an nu' maniyah(I hal 30)

Ali pernah berkata, "demi Allah, sesungguhnya aku bersama Ibrahim ktk dilemparkan kedalam api dan akulah yg menjadikan api itu dingin serta menyelamatkan.
Aku juga bersama Nuh dikapalnya lantas akulah yg menyelamatkan dia dari tenggelam. Aku jg bersama Musa, lantas aku ajarkan Taurat kpdnya. Aku jglah yg menjadikan Isa berbicara saat dia masih dalam buaian, kemudian kuajarkan Injil kepadanya. Akulah yg bersama Yusuf dalam sumur, lantas kuselamatkan dia dr tipu daya saudaranya. Dan aku bersama Sulaiman diatas permadani kemudian aku hembuskan angin baginya"