Sabtu, 29 Mei 2010

Sahl bin Abdillah dan jin muslim

Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa Sahl bin Abdillah berada di bekas negeri kaum 'Ad. Terlihat olehnya bekas sebuah kota yang ditengahnya terdapat sebuah gedung batu berukir yang dihuni jin. Ia pun masuk ke dalam gedung itu dan didalamnya terdapat seorang kakek kakek yang tinggi besar sedang shalat menghadap qiblat. Ia memakai jubah yang dibuat dari wol yang sangat indah. Ia mengagumi bentuhnya yang tinggi besar, tapi lebih mengagumi keindahan jubahnya. Ia pun memberi salam kepadanya dan kakek tersebut menjawab salamnya dan berkata: hai Sahl, sesungguhnya badan itu tidak merusak pakaian, akan tetapi yang merusak pakaian adalah bau dosa dan makanan yang haram. Jubah yang kupakai ini berumur 700 tahun dan dalam jangka waktu itu aku bertemu dengan Isa dan Muhammad(saw). Aku beriman kepada keduanya. Sahl berkata: siapakah tuan?. Kakek itu menjawab: aku termasuk antara yang tersebut didalam "qul uhiya ilayya annahus tama'a nafarun minal jinni. (QS 72:1)

Diriwayatkan Ibnul Jauzy dari Sahl bin Abdillah.

Senin, 17 Mei 2010

Orang yang meremehkan Al Hasan

Telah diceritakan bahwa ada seorang lelaki yang menyaksikan pembunuhan Al Husein pada hari 'Asyura' berkata dengan nada setengah meremehkan: begitu pembohongnya penduduk Irak. Mereka telah mengatakan bahwa tidak ada seorang pun yang menyaksikan pembunuhan Al Husein kecuali akan ditimpa musibah. Padahal aku termasuk salah seorang yang menyaksikan peristiwa pembunuhan Al Husein. Namun sampai hari ini aku belum juga tertimpa musibah atau sesuatu apa pun yang menyakitkan.

Pada waktu itu ia sedang bertamu kepada sebuah kaum. Dia bangkit dari duduknya untuk membenahi lampu. Ternyata lampu itu memercikkan api dan menyalakan api. Maka orang itu pun mati terpanggang ditempat tersebut.
(MENUAI TAMAN SURGA. Ibnul Jauzi. Hal 304)


Apa komentar anda?

Jumat, 14 Mei 2010

Ritual syiah dan tinjauan Qur'an.

Sebuah paham atau golongan tentu punya acara ritual. Syiah pun memilikinya, salah satunya adalah peringatan wafatnya Al Husein bin Ali bin Abi Thalib r.a dipadang karbala. Kaum syiah dalam memperingati ritual tsb melakukan cara cara yg bertentangan dgn syariat, seperti menampar pipi, merobek baju bahkan ada yg melukai diri dgn benda tajam.
Jika kita lihat sepintas, apa yg mereka lakukan membuat kita berpikir betapa cintanya mereka kpd Imam Husein. Tp sebagai muslim, kita hendaknya menilai sesuatu harus dikembalikan kpd Allah dan RasulNYA.
Dari Qur'an dan Hadits kita tahu kebatilan mereka.
QS 2:155-153,...dan berikanlah gembira kpd orang2 yg sabar.
(yaitu) orang2 yg apabila ditimpa musibah, mrk mengucapkan: Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun.

Apakah apa yg dilakukan kaum syiah tsb benar?