Masa lalu diciptakan untuk dipelajari untuk menciptakan masa depan yang lebih baik

Jum'at 211108. Habis perbaiki ombeng atlas 39 saya pergi ke lokasi jujuhan, untuk mengganti bearing treller landini 41 yang pecah bagian luar. Sesampai ditempat saya liat roda treller tsb hampir lepas. Mau diganti tak mungkin pasalnya posisi treller kurang menguntungkan alias sempit jadi harus dipindahkan ketempat yang lebih baik agar lebih mudah ditangani. Jadi kami angkat bagian belakang dengan backhoe, depannya ditarik dengan tracktor, tapi apa lacur jalan gak bagus, becek ada lobang lagi, benar-benar amat menyulitkan sehingga ombeng yang masih penyok terkena baket backhoe, kunci ombeng patah satu bengkok yang lainnya. Tapi syukurlah bearing berhasil juga diganti walau memakan waktu lk 3jam dan dengan peralatan yang minim,11.30 sampai dirumah,makan lantas ambil hp buka antara.co.id, saya mau liat apa komen kawan-kawan atas koment saya tentang gur dur, mereka bilang saya sok tau,asbun dll. Gimana lagi ya tiap orang punya kepala dengan begitu macam isinya. Kenapa mereka tidak mau belajar dari kesalahan soekarno dan soeharto dimasa tuanya? Yang masih ngotot untuk memimpin bangsa ini? Tidakkah mereka melihat hasilnya? Tidakkah mereka mau belajar dari masa lalu?