Jumat, 21 Januari 2011

mengikuti sunnah dan menjauhi bid'ah.

Abdurrahman bin Amr As Sulamy dan Hajar bin Hajar berkata: 'kami mendatangi Al Arbadh bin Sariyah, seseorang yg termasuk mereka yg diturunkan ayat, At Taubah:92.
Kami mengucapkan salam kepadanya lalu berkata, "kami hendak menemuimu hingga berulang kali agar dapat mengambil pelajaran"
Maka Arbadh berkata, 'suatu hari Nabi saw shalat subuh bersama kami. Kemudian beliau menghadap kearah kami dan memberikan nasihat yg amat mendalam, hingga banyak mata yg mengucurkan air mata dan hatipun bergetar karenanya.
Ada seseorang yg berkata, "wahai Rasulullah, sepertinya ini adl nasihat penutupan. Lalu apa yg hendak engkau sampaikan kpd kami ?"
beliau bersabda:

"Aku nasihatkan kalian agar bertaqwa kpd Allah, mendengar dan taat, sekalipun terhadap seorang(pemimpin) budak Habsyi. Sesungguhnya orang yg masih hidup sepeninggalku akan melihat pertentangan yg banyak. Maka hendaklah kalian berpegang kpd sunnahku dan sunnah Khulafa'ur Rasyidun yg mendapat petunjuk sesudahku.
Berpeganglah kepadanya dan gigitlah ia dengan gigi geraham. Jauhilah oleh kalian hal hal yang baru, karena setiap hal yang baru adalah bid'ah dan setiap bid'ah adalah kesesatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berikan komentar anda, moga menjadi pelajaran buat saya